Lokasinya tidak sejauh menempuh perjalanan menuju Loka Camp. Hanya dengan jarak 16 Km dari pusat kota Bonthain, obyek wisata yang satu ini dapat kita kunjungi. Permandian Alam Eremerasa merupakan obyek wisata bernuansa alami. Naturalisasi yang ditampilkan disana berupa kawasan permandian yang dikelilingi pepohonan hijau nan rimbun. Suara burung berbagai jenis terdengar berkicau dimana-mana. Di samping itu suara gemuruh air sungai yang tak jauh dari lokasi permandian pun ikut menambah riuhnya suara alam. Suara tersebut mampu menenggelamkan suara gemuruh kendaraan bermotor yang selalu berdenging di telinga kita, khususnya penghuni kota yang selalu ramai. Hening tanpa gangguan suara pabrik dan sebagainya. Suasana ini langsung mempengaruhi para pengunjung untuk melupakan sejenak beban pikiran selama sepekan dalam menjalani aktifitasnya.
Sabtu berlalu, bukan berarti minggu sudah terlambat. Dengan mengendarai Black Car Community, Black Community and Black In News of Bonthain pun mengunjungi salah satu obyek wisata di Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Namun, wisatawan dapat pula mengunjunginya dengan mengendarai Black Motor Community maupun Angkutan Umum seperti Pete'-pete', Bendi dan Ojek. Permandian Alam Eremerasa dapat ditempuh dalam waktu ± 20 menit perjalanan. Letaknya berada di bagian Utara Kota Bonthain pada posisi tengah (antara ujung Timur dan ujung Barat). Di perjalanan menuju obyek ini, wisatawan akan melewati sawah dan kebun nan luas menghampar begitu hijau, elok dipandang mata. Pada wilayah utaranya nampak Kaki Gunung Lompobattang lebih hijau lagi berselimut kabut tebal dari kejauhan.
Manfaatkan akhir pekan yang lebih ceria dengan berkunjung ke Permandian Alam Eremerasa. Disediakan kolam dengan berbagai pilihan, mulai untuk kalangan anak-anak hingga dewasa. Bagi pengunjung yang tidak mahir berenang, disediakan Ban Dalam sebagai media pembantu menelilingi Kolam yang luas dengan berbagai tingkat kedalaman.
Dari mana airnya, ini yang menarik. Sumber air so dekat....................si Bolang kembali berucap.
Kolam yang luas dengan beribu-ribu meter kubik air didalamnya, tentu membutuhkan air yang banyak dan pastinya air tersebut harus lancar. Ternyata air berasl dari akar-akar kayu yang berada disekitarnya. Ini yang menjadi alasan utama, kenapa pepohonan disekitarnya tidak ditata dengan rapi. Dalam artian kenapa pohon yang posisinya menghalangi jalan justru masih dibiarkan seperti itu. Cek and Ricek, tiap pohon mengeluarkan air yang kemudian dialirkan melalui pipa besar ke tiap kolam. Air melimpah ruah saat kemarau panjang datang. Bahkan lebih hebatnya lagi, air meluap lebih besar dengan debit air tidak biasanya dari dasar pohon tersebut. Pohon yang berada pada kemiringan bukit di bagian utara kolam memancarkan air dan menciptakan banjir yang indah. Kenapa dikatakan indah, banjir ini tidak sampai membahayakan pengunjung. Airnya mengalir di lereng bukit sehingga lereng tersebut nampak menjadi lautan yang tidak datar seperti layaknya air di laut lepas.
Apa saja yang dapat dinikmati di kawasan Permandian Alam Eremerasa...???
Selain berenang dan berendam di dalam kolam, di sekitar area kolam berjejer Kios Makanan yang menyajikan berbagai makanan tradisional. Antara lain :
1. Sanggara' Loka Bambang
2. Gogoso'
3. Bayao Le'ba Pallu
4. Sanggara' Lame Kayu
5. Lammang
6. Cucuru'
7. Garoncong
8. Ka'do' Boddong
9. Nasi Kuning
10. Pisang Epe'
Di bagian lainnya, para pengunjung dapat melakukan Autoblackthrough goes to campus dengan menuruni bukit di bagian Timur Kolam. tak jauh dari kolam, terdapat sungai luas yang mengalir hingga ke laut. Sungai ini merupakan salah satu dari 9 sungai besar yang kesemuanya mengalir menuju pusat kota Bonthain. Kesembilan sungai tersebut menjadi pemicu terjadinya banjir tiap tahunnya dan banjir besar tiap 5 tahun di Bonthain.
Sungai Calendu namanya, air dari kolam yang ada di kawasan Permandian Eremerasa otomatis terbuang limbahnya ke sungai tersebut sehingga tidak merepotkan sirkulasi air di kawasan obyek wisata ini.
Bagian lain yang menarik adalah tempat ini sering dijadikan lokasi latihan pengembangan diri selain di Loka Camp. Black Community seperti Kelompok Pecinta Alam (KPA), Search and Rescue (SAR) dan Relawan lainnya melakukan Latihan Evakuasi Vertikal seperti Rafling, Lifting dan Flying Fox.
Banyak manfaat dengan keberadaan mata air Ermerasa di daerah ini. Manfaat lainnya disamping dijadikan Obyek Wisata adalah :
1. Menjadi sumber air untuk dikonsumsi keseluruhan masyarakat Bonthain melalui pengelolaan yang dilakukan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
2. Menjadi bahan baku pembuatan Air Mineral seperti AIR QITA, AQUADAENG dan AIR VITA. Air mineral ini menjadi kebanggaan orang Bonthain, karena telah merambah pansa pasar nasional. Telah dibuktikan saat kunjungan kerja Black Community and Black In News of Bonthain di Jakarta dan Makassar, produk ini banyak beredar khususnya di Hotel-hotel terkenal di Jakarta dan Makassar. Sementara untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, produk ini lebih memasyarakat lagi dibanding produk lainnya.
Sumber : Bonthain